Semua orang tua ingin memiliki anak yang cerdas.
Anda mungkin memiliki anggapan sebagai berikut, “Anak cerdas dari ‘sono’nya.”
Atau “Mama dan Papanya hanya lulus SMP, mana mungkin anaknya pinter?”
Sungguh pemikiran yang salah!
Anda dapat
menciptakan anak yang cerdas. Mungkin anda mengira bahwa untuk menciptakan anak
yang cerdas anda perlu menyediakan tayangan DVD atau acara televisi pendidikan
anak. Atau memasikkan anak anda ke kelompok bermain bermutu pada usia sangat
dini. Namun sebenarnya beberapa cara sederhana berikut ini dapat anda lakukan
dan sangat bermanfaat bagi perkembangan kecerdasan anak anda.
Interaksi
Berinteraksi
dengan anak, bermain dengannya dan membuatnya merasa dicintai. Penelitian
menunjukkan bahwa memberikan kasih sayang, memeluk, berinteraksi dan bermain
dengan anak memiliko pengaruh yang kuat pada perkembangan intelegensinya.
Hubungan kasih sayang yang terbentuk antara anda dan anak dan interaksi anda
dengan anak memberikan dasar bagi kemampuan berpikirnya.
Berbicara kepada Anak
Percaya atau tidak,
cara terbaik untuk menstimulasi perkembangan otak dan pemahaman bahasa pada
usia dini adalah dengan mengekpos anak anda dengan percakapan. Tatap mereka,
bertanya, menjawab pertanyaan mereka dan ajak mereka dalam percakapan. Bahkan
bila bayi anda belum memiliki kapasitas berbahasa sama sekali, hal ini berguna
baik untuk membentuk ikatan batin dan perspektif perkembangan. Gunakan
kalimat-kalimat pendek. Buatlah ekspresi wajah dan nada suara yang menyenangkan
dan bersemangat. Buatlah percakapan yang menyenangkan. Dengarkan bila anak
berbicara, hal ini akan mendorong usaha anak untuk berkomunikasi dan membentuk
kemampuan berbahasanya.
Tunjuk dan jelaskan semua hal
Bila anda memakaikan
baju pink pada balita anda, katakan padanya. Anda sedang menyiapkan botol susu
atau bubur anak, jelaskan padanya. Ketika anda menuruni tangga, bicarakan
tentang hal itu dengan anak anda. Ketika anda di luar rumah, jelaskan keadaan
sekitar anda, tekankan pada warna, aroma, suara, pemandangan. Ubah setiap
kesempatan keluar rumah sebagai petualangan pembelajaran.
Membaca
Terdapat sejumlah
bukti bahwa bila orang tua membaca untuk anak, pemahaman dan perkembangan
bahasa anak mereka meningkat secara signifikan dibandingkan anak-anak yang hanya
mendapat sedikit pembacaan atau tidak sama sekali. Membaca untuk anak memiliki
dua tujuan. Pertama, waktu berkualitas untuk berdua dengan anak. Kedua, anak
terekspos pada makin banyak kata-kata dan mempelajarinya.
Beberapa hal berguna
yang harus diingat pada saat anda membaca, khususnya untuk anak kecil, yaitu:
Pertama, baca dengan sangat perlahan. Bacalah lebih perlahan dari yang
anda inginkan. Anak anda akan memproses dengan lebih baik
Kedua, berhentilah sesering mungkin. Anak dapat memberi respon ketika
anda berhenti. Ini memudahkan perkembangan bahasanya ketika ia mulai bertanya
atau mengomentari narasi.
Ketiga, gunakan buku bergambar yang bercerita tanpa kata-kata. Bila anak sudah cukup besar, mintalah anak bercerita berdasarkan apa yang terjadi pada gambar.
Bermain
Ketiga, gunakan buku bergambar yang bercerita tanpa kata-kata. Bila anak sudah cukup besar, mintalah anak bercerita berdasarkan apa yang terjadi pada gambar.
Bermain
Anda mungkin tidak
mengira besarnya manfaat bermain bagi anak. Ketika bermain, anak menciptakan
dasar-dasar kemampuan intelektual, sosial, fisik dan emosional. Ketika
bermain dengan anak-anak lain, anak belajar menggabungkan ide-ide dan perasaan
dengan pengalaman dan pendapat anak yang lain