Jumat, 22 Juni 2012

mencetak anak cerdas


Semua orang tua ingin memiliki anak yang cerdas. Anda mungkin memiliki anggapan sebagai berikut, “Anak cerdas dari ‘sono’nya.” Atau “Mama dan Papanya hanya lulus SMP, mana mungkin anaknya pinter?”  Sungguh pemikiran yang salah!
Anda dapat menciptakan anak yang cerdas. Mungkin anda mengira bahwa untuk menciptakan anak yang cerdas anda perlu menyediakan tayangan DVD atau acara televisi pendidikan anak. Atau memasikkan anak anda ke kelompok bermain bermutu pada usia sangat dini. Namun sebenarnya beberapa cara sederhana berikut ini dapat anda lakukan dan sangat bermanfaat bagi perkembangan kecerdasan anak anda.
Interaksi
Berinteraksi dengan anak, bermain dengannya dan membuatnya merasa dicintai. Penelitian menunjukkan bahwa memberikan kasih sayang, memeluk, berinteraksi dan bermain dengan anak memiliko pengaruh yang kuat pada perkembangan intelegensinya. Hubungan kasih sayang yang terbentuk antara anda dan anak dan interaksi anda dengan anak memberikan dasar  bagi kemampuan berpikirnya.
Berbicara kepada Anak
Percaya atau tidak, cara terbaik untuk menstimulasi perkembangan otak dan pemahaman bahasa pada usia dini adalah dengan mengekpos anak anda dengan percakapan. Tatap mereka, bertanya, menjawab pertanyaan mereka dan ajak mereka dalam percakapan. Bahkan bila bayi anda belum memiliki kapasitas berbahasa sama sekali, hal ini berguna baik untuk membentuk ikatan batin dan perspektif perkembangan. Gunakan kalimat-kalimat pendek. Buatlah ekspresi wajah dan nada suara yang menyenangkan dan bersemangat. Buatlah percakapan yang menyenangkan. Dengarkan bila anak berbicara, hal ini akan mendorong usaha anak untuk berkomunikasi dan membentuk kemampuan berbahasanya.
Tunjuk dan jelaskan semua hal
Bila anda memakaikan baju pink pada balita anda, katakan padanya. Anda sedang menyiapkan botol susu atau bubur anak, jelaskan padanya. Ketika anda menuruni tangga, bicarakan tentang hal itu dengan anak anda. Ketika anda di luar rumah, jelaskan keadaan sekitar anda, tekankan pada warna, aroma, suara, pemandangan. Ubah setiap kesempatan keluar rumah sebagai petualangan pembelajaran.
Membaca
Terdapat sejumlah bukti bahwa bila orang tua membaca untuk anak, pemahaman dan perkembangan bahasa anak mereka meningkat secara signifikan dibandingkan anak-anak yang hanya mendapat sedikit pembacaan atau tidak sama sekali. Membaca untuk anak memiliki dua tujuan. Pertama, waktu berkualitas untuk berdua dengan anak. Kedua, anak terekspos pada makin banyak kata-kata dan mempelajarinya.
Beberapa hal berguna yang harus diingat pada saat anda membaca, khususnya untuk anak kecil, yaitu:
Pertama, baca dengan sangat perlahan. Bacalah lebih perlahan dari yang anda inginkan. Anak anda akan memproses dengan lebih baik
Kedua, berhentilah sesering mungkin. Anak dapat memberi respon ketika anda berhenti. Ini memudahkan perkembangan bahasanya ketika ia mulai bertanya atau mengomentari narasi.
Ketiga, gunakan buku bergambar yang bercerita tanpa kata-kata. Bila anak sudah cukup besar, mintalah anak bercerita berdasarkan apa yang terjadi pada gambar.
Bermain
Anda mungkin tidak mengira besarnya manfaat bermain bagi anak. Ketika bermain, anak menciptakan dasar-dasar kemampuan  intelektual, sosial, fisik dan emosional. Ketika bermain dengan anak-anak lain, anak belajar menggabungkan ide-ide dan perasaan dengan pengalaman dan pendapat anak yang lain













Selasa, 19 Juni 2012

wisuda ra 2012

Alhamdulillah...acara wisuda ra tahun 2012 telah terlaksana dengan sukses. tahun 2012 ini ra subulussalam melantik 48 wisudawan.

kegiatan wisuda seperti tahun sebelumnya diawali dengan karnaval. karnaval tahun ini di ikuti seluruh wisudawan dan orangtua wali murid dan dimeriahkan oleh team drumband anak-anak DTA subulussalam, team hadroh dan qosidah subulussalam..

Sabtu, 31 Maret 2012

Mengenal Hiperkinetik


Mengenal Anak Hiperaktiv (Gangguan Hiperkinetik)
Berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Seorang ibu datang ke Klinik Perkembangan Anak dengan keluhan bahwa anaknya yang
berusia 5 tahun selalu mengganggu teman, tidak bisa diam dan
seolah-olah tidak memperhatikan pelajaran di kelas. Oleh guru
dinyatakan tidak dapat mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas. Anak
tersebut bukan anak nakal dan juga bukan anak yang malas atau bodoh,
namun anak tersebut mengalami gangguan dalam perkembangannya yaitu
gangguan hiperkinetik yang secara luas di masyarakat disebut sebagai
 anak hiperaktiv.
Apa Itu Anak Hiperaktiv?
Anak hiperaktiv adalah anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian
dengan hiperaktivitas (GPPH) atau attention deficit and hyperactivity
disorder (ADHD). Kondisi ini juga disebut sebagai gangguan
hiperkinetik. Dahulu kondisi ini sering disebut minimal brain
dysfunction syndrome.
Apa Itu Gangguan Hiperkinetik atau GPPH/ADHD ?
Gangguan hiperkinetik adalah gangguan pada anak yang timbul pada masa
perkembangan dini (sebelum berusia 7 tahun) dengan ciri utama tidak
mampu memusatkan perhatian, hiperaktiv dan impulsif. Ciri perilaku ini
mewarnai berbagai situasi dan dapat berlanjut hingga dewasa.
Apakah Ada Ciri-ciri Lain Yang Menyertai Gangguan Hiperkinetik (GPPH/ADHD) ?
Ciri-ciri lain yang sering menyertai gangguan hiperkinetik adalah :
·         Kemampuan akademik tidak optimal
·         Kecerobohan dalam hubungan sosial
·         Kesembronoan dalam menghadapi situasi yang berbahaya
·         Sikap melanggar tata tertib secara impulsif
Bilamana Anak Disebut Menderita Gangguan Hiperkinetik (GPPH/ADHD)?
·         Mengalami kesulitan berkonsentrasi dalam belajar, mendengarkan guru dan permainan.
·         Hiperaktivitas, selalu bergerak dan tidak bisa tenang
·         Impulsivitas, melakukan sesuatu tanpa dipikir terlebih dahulu
Berbagai Tipe Hiperkinetik atau GPPH/ADHD :
·         Tipe sulit konsentrasi
·         Tipe hiperaktiv – impulsiv
·         Tipe kombinasi
Apa Akibatnya Bila Anak Menderita Gangguan Hiperkinetik (GPPH/ADHD)?
·         Anak tidak dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik
·         Anak sering tidak patuh terhadap perintah orang tua
·         Anak sulit didisiplinkan


Apabila Gangguan Hiperkinetik (ADHD) Tidak Diobati maka akan :
Menimbulkan hambatan penyesuaian perilaku sosial dan kemampuan akademik
di lingkungan rumah dan sekolah, sehingga dapat mengakibatkan
perkembangan anak tidak optimal dengan timbulnya gangguan perilaku di
kemudian hari.
Kondisi Lain yang Menyertai Gangguan Hiperkinetik :
·         Gangguan tingkah laku
·         Gangguan sikap menentang
·         Depresi
·         Gangguan cemas
·         Kesulitan belajar
·         Retardasi mental
·         Gangguan pemusatan perhatian (disorder of attention)
·         Gangguan pengendalian motorik (disorder of motor control)
·         Gangguan persepsi (disorder of perception/DAMP)
·         Autisme

Kamis, 29 Maret 2012

Manfaat mandi pagi

Buat adik-adik juga buat orangtuanya berusahalah tetap membiasakan mandi pagi , karena banyak manfaat yang dapat kita dapatkan. dan usahakan mandi pagi dengan air dingin. berikut 7 manfaat yang dapat diperoleh,
1. mampu melancarkan peredaran darah, sehingga tubuh menjadi lebih segar dan bugar
2. meningkatkan sel darah putih, sehingga daya tahan tubuh semakin kuat
3. menurunkan resiko darah tinggi
4. meningkatkan kesuburan
5. membuat rambut lebih sehat
6. meredakan depresi
7. memperbaiki kesehatan jaringan tubuh

Senin, 26 Maret 2012

Seragam RA. Subulussalam

Untuk keseragaman dan kerapihan RA.Subulussalam menyediakan 4 stel seragam buat siswa-siswi barunya.
1. Orange dipakai pada hari senin dan selasa
2. batik pink dipakai pada hari rabu dan kamis
3. Seragam olah raga dipakai pada hari jum'at
4. Seragam polisi, dipakai pada hari sabtu
Berikut beberapa buah contoh

Minggu, 25 Maret 2012

Lomba Pildacil Tingkat Provinsi Jawa Barat

Al-hamdulillah RA. Subulussalam di tahun 2011 pernah terpilih menjadi salah satu perwakilan IGRA kota Bekasi untuk mengikuti lomba PILDACIL tingkat provinsi Jawa Barat. Berkat dukungan dan do'a dari semua pihak al-hamdulillah kota Bekasi yang diwakili oleh ra.subulussalam dapat meraih prestasi harapan 3..lumayan lah.. Siswa yang mewakilinya bernama Syakira Nailal Murtafi'ah.
Syakira Nailal Murtafi'ah 

IGRA Kota Bekasi Meraih Harapan 3

Syakira Bersama Pengurus IGRA Kota Bekasi

fhoto festival anak taqwa di pasar seni ancol


Lomba tahfidz al-qur'an

Kamis, 22 Maret 2012

Profil YPI. Subulussalam Bantargebang

PROFIL YAYASAN SUBULUSSALAM

·         YPI Subulussalam berdiri sejak tahun 2001 dengan membuka jenjang pendidikan TKA/TPQ ( Taman Pendidikan Al-Qur’an). Kemudian pada tahun 2003 membuka jenjang pendidikan formal, RA ( Raudhatul Athfal ) / TK. Islam, dan juga MDA ( Madrasah Diniyah Awaliyah ). Semua jenjang yang ada ( RA, TPQ, dan MDA ) saat ini telah terdaftar di Kementerian Agama Kota Bekasi
·         Al-Hamdulillah, sejak berdiri sampai dengan sekarang, YPI Subulussalam telah dapat membantu orang tua mempersiapkan anaknya untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena YPI Subulussalam dalam setiap jenjang pendidikannya mengutamakan standar kompetensi yang harus dicapai oleh anak didiknya (masing-masing jenjang memiliki target).
* Lulusan RA / TK Islam
( Mampu membaca, menulis, dan berhitung latin sehingga anak siap  memasuki
jenjang SD/MI )
*Lulusan TPQ ( Taman Pendidikan Al-Qur’an )
( Mampu membaca dan menulis arab sehingga anak bisa mengaji dan siap
masuk MDA )
*Lulusan MDA
( Mampu menguasai ilmu-ilmu keagamaan Islam sehingga anak siap masuk
MTs/SMPI/Pesantren )